Indahnya berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan travelling

Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan | Materi Kelas XII Biologi SMA

by Guru Penggerak , at 3:00 AM , has 0 komentar
Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang meliputi pertambahan ukuran tubuh. Selama pertumbuhan, organisme mengalami proses peningkatan atau pematangan aktivitas organ. Proses ini berperan untuk meningkatkan fungsi organisme menjadi lebih sempurna. Sebagai contoh, pada awal ditanam pohon mangga hanya berukuran beberapa sentimeter. Setelah berumur satu tahun, pohon mangga dapat mencapai tinggi tiga puluh sentimeter dan saat berumur lima tahun mencapai tinggi 1,5 meter. Pohon mangga tersebut akan berbunga pada saat mencapai umur tertentu. Proses pembungaan tersebut termasuk perkembangan. Perkembangan adalah proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara simultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif dan kualitatif. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya, perkembangan tidak dapat dinaytakan secara kuantitatif, melainkan terjadi perubahan fungsional organisme menjadi lebih sempurna.

A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN 

Proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume atau jumlah). Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif. Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer.

B. JENIS PERTUMBUHAN 

1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang menyebabkan batang batang dan akar tumbuhan bertambah tinggi atau panjang. 

Pertumbuhan primer diawali dengan pembelahan sel di daerah meristem apikal. meristem apikal terbagi atas 3 daerah yaitu daerah pembelahan, daerah pemanjangan dan daerah differensiasi.

Teori tentang perkembangan meristem apikal diterangkan dengan teori histogen dan teori tunika korpus

a. Teori tunika korpus
Teori tunika korpus dikemukakan oleh ahli botani Schmidt. Teori yang menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya, yaitu tunika dan korpus. Tunika merupakan lapisan terluar, yang selanjutnya berkembang menjadi jaringan primer. Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah.

b. Teori Histogen
Teori ini dikemukakan oleh Hanstein. Titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan disebut dengan histogen. Histogen terdiri dari plerom (bagian pusat akar dan batang yang akan menjadi empulur dan fasis), germatogen (Lapisan terluar yang akan menjadi epidermis) dan periblem (lapisan yang akan menjadi korteks).

2. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar. Pertumbuhan ini disebabkan adanya pembelahan pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral. Ada dua macam meristem lateral yaitu kambium vaskuler (terletak diantara xilem dan floem, yang menyebabkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk sekunder, dan membelah ke arah luar membentuk floem sekunder sehingga batang tambah membesar) dan kambium gabus (disebut juga felogen terletak dibawah epidermis dekat kolenkima yang berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap terhadap air).

C. PENGERTIAN PERKEMBANGAN

Merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat pemetangan atau kedewasaan makhluk hidup. proses perubahan secara berurutan adalah dari spesialiasi, diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan gametogenesis). Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat di ukur. Contoh perkembangan pada tumbuhan adalah berbunga.

D. TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Pembelahan sel (cleavage) : jumlah bertambah banyak
2. Spesialisasi: sel-sel yang sejenis berkelompok
3. Diferensiasi sel : sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi
4. Organogenesis sel: proses pembentukkan organ-organ tumbuhan
5. Morfogenesis sel: organ satu dengan yang yang lain memiliki kekhususan dalam bentuk dan fungsi
6. Perkecambahan: proses pertumbuhan biji menjadi makhluk hidup baru

E. TIPE PERKECAMBAHAN

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di atas permukaan tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil.
2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap berada di dalam tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil.

Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan | Materi Kelas XII Biologi SMA
About
Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan | Materi Kelas XII Biologi SMA - written by Guru Penggerak , published at 3:00 AM, categorized as biologi , Kelas XII . And has 0 komentar
0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Copyright © 2014 Guru Penggerak | All Right Reserved | Design by Damzaky
Powered by Blogger
-->