Pastikan anda membaca artikel sebelumnya Materi Biologi Kelas XI | Sistem Peredaran Darah Terlengkap - 1 - Karena artikel ini lanjutan dari sebelumnya.
Komponen Darah
1. Fungsi darah:
a. Sebagai alat transpor:
a. Sebagai alat transpor:
- Oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh
- CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru dalam bentuk HCO3- (bikarbonat)
- Sari-sari makanan dari usus ke seluruh jaringan yang membutuhkan
- Sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat pengeluaran (ekskresi)
- Hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu
b. Mengatur keseimbangan asam dan basa
c. Alat pertahanan tubuh dari infeksi kuman
d. Mengatur stabilitas suhu tubuh
c. Alat pertahanan tubuh dari infeksi kuman
d. Mengatur stabilitas suhu tubuh
2. Terdiri dari:
a. Plasma darah . Plasma darah merupakan bagian cair terdiri dari:
- Air
- Protein
- Senyawa Organik
Protein Plasma Darah meliputi:
- Albumin : menjaga tekanan osmosis darah
- Globulin : pembuatan “antibodi”
- Fibrinogen : pembekuan darah
Bahan Organik Plasma Darah
- Glukosa, asam amino, lemak, vitamin, hormon, garam mineral (Na, Cl, Fosfor, bikarbonat)
- Produk Metabolisme : As. Urat, Urea Kreatinin
Plasma Darah Tanpa Fibrinogen (Serum)
- Merupakan cairan warna kuning jernih dan mengandung Antibodi
- Ada 4 Macam Antibodi
- Presipitin : mengendapkan antigen
- Aglutinin : menggumpalkan antigen
- Lisin : menguraikan antigen
- Antitoksin : menawar racun
b. Sel Darah
Terdiri dari:
Eritrosit (sel darah merah)
- Pada laki-laki dewasa terdapat 5 juta eritrosit/1 mm3
- Pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta eritrosit/1 mm3
- Tubuh manusia menghasilkan 2,5 juta eritrosit/detik
- Eritrosit tidak berinti
- Bentuk bikonkaf
Leukosit
- Berperan sebagai alat pertahan tubuh
- Dalam menjalankan tugasnya, leukosit kadang keluar dari pembuluh darah untuk menyerang kuman yang masuk ke dalam tubuh yang disebut Diapedesis
- Leukosit juga berperan membersihkan sel-sel yang telah mati atau luruhan dari jaringan tubuh
- Jumlah leukosit pd orang dewasa 4000 s/d 13000 per mm3 darah
Leukosit dibagi 2:
Leukosit Granulosit
Leukosit Granulosit
- Neutrofil
- Eosinofil
- Basofil
Leukosit Agranulosit
- Limfosit
- Monosit
- Neutrofil
Memiliki jumlah terbanyak dari leukosit yang lain. Saat ada infeksi kuman dpt mencapai 10.000 – 20.000 sel / mm3 dan menerobos dinding pembuluh darah, untuk memakan bakteri (Leukositas)
Eusinofil
- Jumlah ± 2 – 3% dr jumlah leukosit.
- Dapat infeksi oleh parasit (cacing) dan pengaruh alergi
Basofil
- Dapat mengikat zat warna, basa (metelin biru)
- Memiliki zat beku (heparin), shg darah tdk membeku dlm pembuluh darah
Limfosit
- Jumlah terbanyak ke-2
Limfosit ada 2:
- Limfosit B
berasal dari sum-sum tulang dan matang di bagian tersebut.
- Limfosit T ( Terbentuk di sum-sum tulang dan pematangan di kelenjar timus, Berperan melawan virus, Dibuat juga di kelenjar bening tonsil, Limfa (kura) )
Monosit
- Leukosit yang brukuran besar
- Dapat brgerak berputar di dalam aliran darah pada kecepatan tinggi & bergerak seperti amoeba (dengan menjulurkan plasmanya dan membungkus serpihan jaringan yang disebabkan oleh infeksi, sel yang tua dan patogen lainnya
Trombosit
- Bagian darah yang ukurannya paling kecil, bentuknya bulat / oval
- Jumlahnya 200.000 – 500.000 sel/mm3 darah
- Dibentuk pada sum-sum tulang, khusus yang disebut megakariosit
- Umumnya berumur beberapa jam
- Berperan dalam proses pembekuan darah
Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit. Bila darah ke luar dari pembuluh darah, maka akan segera membeku atau menggumpal (koagulasi). Mekanismenya sebagai berikut: