Indahnya berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan travelling

Materi Biologi Kelas XI | Sistem Reproduksi Sub Hormon yang Mempengaruhi Kehamilan (8)

by Guru Penggerak , at 5:00 AM , has 0 komentar
Pada kesempatan kali ini Pak ADe akan membagikan materi mengenai Sistem Reproduksi Sub Hormon yang Mempengaruhi Kehamilan. Materi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi untuk belajar ataupun mengerjakan tugas

4. Hormon yang mempengaruhi kehamilan

Hormon-hormon yang berpengaruh pada kehamilan yaitu sebagai berikut :

1. HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Hormon HCG terdeteksi 8-9 hari setelah pembuahan dan merupakan dasar dari tes kehamilan. Sekresi hormone ini dapat diukur,segera setelah blastokista berimplantasi dalam endometrium. Kadar HCG meningkat cepat menjadi 2 kali lipat setiap 48 jam hingga kehamilan 6 minggu. HCG berfungsi untuk mempertahankan corpus luteum dan mencegah mentruasiselama kehamilan. Selain itu juga memiliki fungsi yang sama dengan LH yang disekresikan kelenjar hipofisis yang menyebabkan meningkatnya estrogen dan progesterone. HCG juga berfungsi merangsang testosteroneb. Dampak dari HCG yaitu terjadinya Morning sick (mual-mual) karena akibat dari tingginya kadar HCG dalam darah meningkat.

2. HCS (Human Chorionic Somatomammotropin)
Merupakan hormon plasenta yang baru ditemukan. Hormon ini merupakan protein yang mulai disekresikan oleh plasenta kurang lebih minggu kelima kehamilan.Sekresi HCS meningkat secara progresif selama masa kehamilan. HCS memiliki fungsi yang berhubungan dengan nutrisi bagi ibu dan janin, proses laktasi, dan juga membantu menurunkan sensitif insulin, sebagai hormon pertumbuhan. Dampak dari HCS yaitu penurunan glukosa oleh ibu sehingga membuat jumlah glukosa yang tersedia untuk fetus lebih besar, meningkatkan pelepasan asam lemak dari cadangan lemak ibu sehingga menyediakan sumber energi pengganti untuk metabolisme ibu. 

3. HPL (Human Placental lactogen)
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta. Hormon inimerupakan hormon protein yang merangsang pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon ini produksinya terus naik pada saat matang mencapai 2 gram/hari. Fungsinya yaitu penting dalam memproduksi ASI, mirip dengan hormon pertumbuhan. Dampaknya yaitu bersifat diabetogenik sehingga kebutuhan insulin wanita hamil mengalami kenaikan, membuat rasa sakit dan ngilu pada putting ketika disentuh, memperbesar payudara.

4. Pituitary Gonodotropin
Yang termasuk dalam Pituitary Gonadotropin yaitu FSH dan LH. FSH dan LH berada dalam keadaan sangat rendah selama kehamilan, karena ditekan oleh estrogen dan progesterone plasenta. (kusmiyati,2008)

5.  Prolaktin
Prolaktin termasuk hormon Pituitary Gonodotropin. Produksi prolaktin pada saat kehamilan meningkat sebagai dari kenaikan sekresi estrogen. Sekresi air susu dihambat oleh estrogen di tingkat target organ. Berasal dari hipofisis. Fungsinya yaitu memperbesar payudara untuk merangsang produksi ASI. 

6. MSH( Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon ini merangsang kulit untuk menghasilkan pigmen dankadarnya meninggi selama kehamilan. Meningginya kadar hormone ini dapatmembuat ibu hamil mengalami pigmentasi atau hitamnya kulit di bagiantertentu, biasanya pada leher Mommy.

7. Tiroksin
Kelenjar tiroid mengalami hipertrofi hingga 50% dan produksi T4 meningkat . Tetapi T4 bebas relative tetap karena thyroid binding globulinmeninggi. (kusmiyati,2008)
Peningkatan produksi hormon tiroksin juga disebabkan oleh efek tirotropin HCG dan juga oleh sejumlah kecil hormone perangsang tiroidkhusus yaitu human chorionic tyrotropin yang disekresi oleh plasenta.

8. Parathormon
Kelenjar paratiroid membesar selama masa kehamilan, khususnya jikaibu mengalami defisiensi kalsium dalam makanannya. Pembesaran ini menyebabkan absorbs kalsium dari tulang ibu, sehingga mempertahankankadar kalsium normal ketika fetus mengambil kalsium untuk osifikasi tulang-tulangnya sendiri. Sekresi hormone paratiroid semakin meningkat setelahkelahiran bayi pada masa laktasi. 

9. Insulin
Produksi Insulin meningkat sebagai akibat dari peningkatan estrogen, progesterone, dan HPL. (kusmiyati,2008)

10.  Aldosteron, rennin, Angiotensin
Jika hormon-hormon tersebut naik maka akan terjadi kenaikan volume intravasikuler. Aldosteron dan estrogen yang meningkat dapat menyebabkanretensi cairan ginjal. Sumsum tulang juga menjadi sangat aktif menghasilkaneritrosit tambahan serta kelebihan volume cairan sehingga menimbulkanpembengkakan pada daerah ekstremitas bawah.

11.  Relaksin
Merupakan hormon tambahan yang disekresikan oleh corpus luteum. Fungsinya untuk melunakkan serviks sebagai persiapan dilatasi serviks saatpersalinan, untuk melemaskan jaringan ikat antara tulang panggul sebagai persiapan untuk persalinan (Sherwood,2001)

12.  Oksitoksin
 Berfungsi pada saat persalinan, terjadi peningkatan reseptor oksitoksin dalam otot rahim sehingga dapatmenimbulkan kontraksi, meningkatkan pembentukan prostaglandin sehingga persalinan dapatberlangsung lancer.(Manuaba,2009)

Materi Biologi Kelas XI | Sistem Reproduksi Sub Hormon yang Mempengaruhi Kehamilan (8)
About
Materi Biologi Kelas XI | Sistem Reproduksi Sub Hormon yang Mempengaruhi Kehamilan (8) - written by Guru Penggerak , published at 5:00 AM, categorized as biologi , Kelas XI . And has 0 komentar
0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Copyright © 2014 Guru Penggerak | All Right Reserved | Design by Damzaky
Powered by Blogger
-->