Kita lanjutkan untuk selanjutnya Pak ADe akan berbagi sub Susunan Sistem Syaraf Pastikan sebelumnya anda sudah membaca artikel sebelumnya Materi Biologi Kelas XI | Sistem Regulasi Sub Gerak Refleks - 3 -
4. SUSUNAN SISTEM SARAF
Secara garis besar susunan sistem saraf manusia dijelaskan pada diagram berikut.
a. Sistem Saraf Sadar
Sistem saraf pada manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan lagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat berfungsi mengatur dan mengendalikan sistem koordinasi. Pada bagian ini Anda akan mempelajari fungsi dan penyusun sistem saraf pusat.
1) Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum. Bagian luar otak dan sumsum diselubungi oleh selaput meninges. Selaput meninges, tersusun sebagai berikut.
- Duramater, yaitu selaput terluar yang kuat dan melekat pada tulang tengkorak dalam.
- Arakhnoid, lapisan ini menyerupai sarang laba-laba.
- Piamater, merupakan lapisan paling tipis dan paling dalam dari selaput meninges. Selaput ini mengandung banyak sel darah.
- Ruang subarakhnoid, yaitu ruang yang berisi cairan pelindung yang disebut serebrospinal.
Di dalam otak terdapat cairan serebrospinal. Cairan ini berfungsi untuk melindungi dan menghantar zat makanan ke jaringan sistem saraf pusat, menahan goncangan, dan menjaga agar bagian otak mempunyai tekanan yang sama.
a) Otak
Otak terdiri atas 5 bagian, yaitu otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak depan (diensefalon), otak kecil (serebelum), dan jembatan Varol (ponds Varolii).
(1) Otak Besar (Serebrum)
Pernahkah Anda mengamati bentuk otak sapi? Otak sapi memiliki permukaan berlipatlipat, begitu pula dengan otak manusia. Namun, lipatan-lipatan pada manusia jumlahnya lebih banyak. Semakin besar volume otak dan semakin tinggi tingkat perkembangannya, orang
akan semakin cerdas. Akan tetapi, volume otak tidak dipengaruhi oleh besarnya ukuran kepala. Bagian otak yang menentukan dasar-dasar kecerdasan seseorang adalah otak besar (serebrum).Pernahkah Anda mengamati bentuk otak sapi? Otak sapi memiliki permukaan berlipatlipat, begitu pula dengan otak manusia. Namun, lipatan-lipatan pada manusia jumlahnya lebih banyak. Semakin besar volume otak dan semakin tinggi tingkat perkembangannya, orang
Serebrum berwarna abu-abu pada bagian luar (korteks) karena mengandung banyak badan sel saraf yang disebut substansi grissea. Bagian dalam (medula) serebrum berwarna putih karena mengandung banyak dendrit dan akson, disebut substansi alba. Serebrum terdiri atas beberapa lobus. Lakukanlah eksperimen berikut agar lebih jelas. Celah di antara bagian dahi dengan bagian ubun-ubun pada serebrum disebut fisura rolando. Lobus dahi dan lobus pelipis dipisahkan oleh celah atau fisura silvius.
(2) Otak Tengah (Mesensefalon)
Otak tengah terletak di depan otak kecil (serebelum) dan jembatan Varol. Otak tengah berperan dalam refleks mata dan kontraksi otot yang terus menerus.
(3) Otak Depan (Diensefalon)
Otak depan terdiri atas dua lobus berikut.
(a) Thalamus, berfungsi menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor (kecuali bau) ke area sensorik serebrum, serta melakukan persepsi rasa sakit dan rasa menyenangkan.
(b) Hipothalamus, merupakan pusat koordinasi sistem saraf tepi (otonom). Hipotalamus berfungsi mengatur suhu tubuh pada organisme homoiotermal. Akibatnya, suhu tubuh relatif tetap, tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan. Hipothalamus berfungsi mengatur rasa lapar sehingga manusia melakukan kegiatan makan. Hipothalamus mengatur emosi, kadar air dalam tubuh, kegiatan produksi, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah.
(4) Otak Kecil (Serebelum)
Otak kecil terletak di bagian belakang di bawah otak besar. Otak kecil berfungsi mengkoordinasikan kerja otot, tonus otot, keseimbangan, dan posisi tubuh. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) pada otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat dikoordinasikan. Keadaan seperti ini disebut ataxi.
(5) Jembatan Varol (Ponds Varolii)
Jembatan Varol merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, serta menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang. Jembatan Varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum.
b) Sumsum
Pada sistem koordinasi, sumsum terbagi menjadi 2 bagian yaitu sumsum lanjutan (medula oblongata) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis).Baca selengkapnya ....