Pastikan anda sudah membaca Materi Biologi Kelas XI | Sistem Gerak Pada Manusia Sub Jenis Tulang - 2 - Karena ini merupakan materi lanjutan.
PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OSIFIKASI)
Selama perkembangan embrio, sebagian besar kerangka manusia terdiri atas tulang rawan atau kartilago. Kartilago berwarna transparan dan lebih lentur. Setelah dewasa, tulang rawan diganti dengan tulang sejati. Selain tulang tersebut, pada manusia dewasa juga terdapat tulang dermal yang berkembang di dalam atau tepat di bawah kulit tanpa melalui tahap tulang rawan. Kedua jenis tulang ini (tulang pengganti tulang rawan dan tulang) secara histologis adalah sama, tetapi hanya berbeda cara perkembangannya.
Awal pembentukan rangka berupa tulang rawan, pada manusia terbentuk secara sempurna pada akhir bulan kedua atau awal bulan ketiga pembentukan embrio. Rangka tulang rawan dibentuk oleh jaringan mesenkim yang mengalami osifikasi atau penulangan.
Osifikasi adalah pembentukan tulang rawan menjadi tulang sejati. Proses osifikasi pada tulang pipa terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
- Penulangan diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas. Bagian yang paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis.
- Terjadi perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan perluasan bone collar.
- Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan sel-sel tulang (reabsorpsi tulang) sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk rongga sumsum tulang.
- Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada setiap epifisis. Osifikasi sekunder ini menyebabkan pemanjangan tulang.