Pastikan anda sudah membaca Materi Biologi Kelas XI | Sistem Gerak Pada Manusia Sub Kerangka Tubuh Manusia - 4 - Karena ini merupakan materi lanjutan.
ARTIKULASI / PERSENDIAN
Dalam membentuk rangka tubuh, tulang yang satu berhubungan dengan tulang yang lain melalui jaringan penyambung yang disebut persendian. Pada persendian terdapat cairan pelumas (cairan sinofial). Otot yang melekat pada tulang oleh jaringan ikat disebut tendon. Sedangkan, jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang disebut ligamen. Persendian dapat dikelompokkan menjadi sinartrosis amfiartrosis, dan diartrosis. Mari cermati uraian berikut ini.
a. Sinartrosis (sendi mati)
Persendian yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan disebut sinartrosis. Tulang-tulang dipersatukan oleh jaringan tulang, contohnya pada tulang-tulang kepala.
b. Amfiartrosis (sendi kaku)
Persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas disebut amfiartrosis. Amfiartrosis dibagi menjadi dua macam, yaitu sinkondrosis dan sindesmosis. Sinkondrosis ialah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh sinkondrosis pada pelekatan tulang dada dan tulang iga. Sedangkan, sindesmosis ialah persendian yang dihubungkan oleh jaringan penyambung.
c. Diartrosis (Sendi gerak)
Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan lebih bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena struktur tertentu dan juga karena adanya bentuk- bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang berhubungan yang disebut persendian. Diartrosis memiliki struktur yang terdiri atas bonggol sendi, tulang rawan sendi, dan mangkuk sendi. Mangkuk sendi berisi cairan sendi (minyak sinovial) yang berfungsi sebagai minyak pelumas. Sendi gerak dapat dibedakan sebagai berikut:
- Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan gerakan satu arah, seperti gerakan pada pintu, contohnya pada siku dan lutut.
- Sendi peluru merupakan hubungan dua tulang, yang satu berbentuk mangkuk sendi, sedangkan tulang yang lain berbentuk bonggol yang bersesuaian. Selain itu juga terdapat cairan sendi (sinovial) yang berfungsi sebagai pelumas dan jaringan ikat sendi (ligamen). Sendi peluru merupakan persendian yang dapat bergerak ke segala arah. Misalnya persendian pada lengan atas dengan gelang bahu, tulang paha dengan gelang pinggul.
- Sendi putar merupakan persendian yang mengakibatkan salah satu tulang dapat berputar terhadap tulang yang lain sebagai poros sendi. Misalnya persendian pada tulang atlas dan tulang pemutar, serta tulang hasta dan tulang pengumpil.
- Sendi pelana merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Misalnya persendian pada tulang telapak tangan dengan ibu jari.