Indahnya berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan travelling

Materi Biologi Kelas XI | Sistem Ekskresi Manusia di Paru-Paru (7)

by Guru Penggerak , at 7:00 AM , has 0 komentar
Pada kesempatan kali ini Pak ADe akan membagikan materi mengenai Sistem Ekskresi Manusia sub Paru-paru . Materi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi untuk belajar ataupun mengerjakan tugas.

Paru-paru

Paru-paru memiliki peran dalam sistem ekskresi, yaitu mengekskresikan sisa-sisa hasil metabolisme berupa karbon dioksida dan air dalam bentuk uap air.Sisa metabolisme dari jaringan diangkat oleh darah menuju ke paru-paru untuk dibuang. Proses pembuangan diawali dengan berdifusinya karbondioksida dari sel-sel ke dalam darah, melalui cairan jaringan, dan akhirnya masuk ke dalam alveolus. Dari alveolus, karbon dioksida akan dikeluarkan melalui udara yang dihembuskan pada saat ekspirasi.

Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O). Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung. Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan dan hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan.

Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk kedalam darah melalui kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh haemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang berupa protein
Pengangkutan CO2 sebagai hasil zat sisa metabolisme, diangkut oleh darah dapat melalui 3 cara yakni sebagai berikut:
  • Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase (7% dari seluruh CO2).
  • Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari seluruh CO2).
  • Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2).
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karena mengekskresikan zat Sisa metabolisme maka paru- paru juga berfungsi dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.

KELAINAN 

Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
Gangguan terhadap pengangkutan CO2 dapat mengakibatkan munculnya gejala asidosis karena turunnya kadar basa dalam darah. Hal tersebut dapat disebabkan karena keadaan Pneumoni. Sebaliknya apabila terjadi akumulasi garam basa dalam darah maka muncul gejala alkalosis.
Materi Biologi Kelas XI | Sistem Ekskresi Manusia di Paru-Paru  (7)
About
Materi Biologi Kelas XI | Sistem Ekskresi Manusia di Paru-Paru (7) - written by Guru Penggerak , published at 7:00 AM, categorized as biologi , Kelas XI . And has 0 komentar
0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Copyright © 2014 Guru Penggerak | All Right Reserved | Design by Damzaky
Powered by Blogger
-->