Pada kesempatan kali ini Pak ADe akan membagikan materi mengenai Sistem Ekskresi Manusia sub Kelainan/Penyakit Pada Sistem Ekskresi Manusia . Materi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi untuk belajar ataupun mengerjakan tugas
SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN
Sistem Ekskresi Ikan
Ginjal pada ikan adalah sepasang ginjal sederhana yang disebut mesonefros. Setelah dewasa, mesonefrosakan berkembang menjadi ginjal opistonefros. Tubulus ginjal pada ikan mengalami modifikasi menjadi saluran yang berperan dalam transport spermatozoa (duktus eferen) ke arah kloaka. Ikan memiliki bentuk ginjal yang berbeda, sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.
Pada ikan air tawar, kondisi lingkungan sekitar yang hipotonis membuat jaringan ikan sangat mudah mengalami kelebihan cairan.Ginjal ikan air tawar memiliki kemiripan dengan ginjal manusia.Mekanisme filtrasi dan reabsorpsi juga terjadi pada ginjal ikan.Mineral dan zat-zat makanan lebih banyak diabsorbsi, sedangkan air hanya sedikit diserap.Dengan sedikit minum dan mengeluarkan urin dalam volume besar, ikan air tawar menjaga jaringan tubuhnya agar tetap dalam keadaan hipertonik. Ekskresi amonia dilakukan dengan cara difusi melalui insangnya.
Ikan yang hidup di air laut, memiliki cara adaptasi yang berbeda. Ikan air laut sangat mudah mengalami dehidrasi karena air dalam tubuhnya akan cenderung mengalir keluar ke lingkungan sekitar melalui insang, mengikuti perbedaan tekanan osmotik. Ikan air laut tidak memiliki glomerulus sehingga mekanisme filtrasi tidak terjadi dan reabsorpsi pada tubulus juga terjadi dalam skala yang kecil. Oleh karena itu, ikan air laut beradaptasi dengan banyak meminum air laut, melakukan desalinasi (menghilangkan kadar garam dengan melepaskannya lewat insang), dan menghasilkan sedikit urin. Urin yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui lubang di dekat anus. Hal ini berbeda dengan pengeluaran urin dari ikan Chondrichthyes, misalnya hiu.Ikan hiu mengeluarkan urin melalui seluruh permukaan kulitnya.
Sistem Ekskresi Serangga
Alat ekskresi pada serangga, contohnya belalang adalah tubulus Malpighi.Badan Malpighi berbentuk buluh-buluh halus yang terikat pada ujung usus posterior belalang dan berwarna kekuningan.Zat-zat buangan diambil dari cairan tubuh (hemolimfa) oleh saluran Malpighi di bagian ujung.Kemudian, cairan masuk ke bagian proksimal lalu masuk ke usus belakang dan dikeluarkan bersama feses dalam bentuk kristal-kristal asam urat.