Indahnya berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan travelling

Materi Besaran dan Pengukuran | Kelas 7 Terlengkap (2)

by arif , at 8:00 AM , has 0 komentar
Pastikan sebelumnya sudah membaca Materi Besaran dan Pengukuran | Kelas 7 Terlengkap (1). Materi ini lanjutan dari artikel sebelumnya .

Pengukuran

Melakukan Pengukuran Panjang 
Pengukuran Panjang dengan Mistar dan Rol Meter
Pada mistar dan rol meter terdapat garis-garis yang menunjukkan skala pengukuran. Pada umumnya, terdapat dua skala pengukuran pada mistar, yaitu sentimeter (cm) dan inci. Pada skala sentimeter, jarak terdekat antara dua garis panjang yang berhimpit adalah sepuluh kali skala terkecil (milimeter).

Skala pengukuran terkecil pada mistar adalah 1 milimeter, sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris. Mistar mempunyai tingkat ketelitian sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm. Cara melakukan pengukuran panjang sebuah pensil dengan sudut pandang yang benar yang benar seperti ditunjukkan pada Gambar.
 
  • Tempatkan skala nol pada mistar sejajar dengan ujung benda.
  • Perhatikan ujung benda yang lainnya, kemudian bacalah skala pada mistar yang sejajar dengan ujung benda tersebut.
  • Untuk membaca skala pada mistar, matamu harus melihat tegak lurus dengan tanda garis skala yang akan kamu baca.

Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong

Pernahkah kamu melihat tukang kunci mengukur batang anak kunci? Tukang kunci tersebut menggunakan sebuah alat yang disebut jangka sorong. Disebut jangka sorong karena ujungnya mirip jangka yang dapat digeser (disorong).

Ukuran anak kunci harus benar-benar sesuai dengan lubangnya, sehingga diperlukan tingkat ketelitian pengukuran yang lebih cermat. Dalam hal ini, alat ukur yang sesuai adalah jangka sorong.

Jangka sorong mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digeser-geser. Satu bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm. Ini berarti 1 skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm.
 

Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup
Sama halnya seperti jangka sorong, mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam, sedangkan skala nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar. Jika selubung lingkaran luar diputar satu kali lingkaran penuh, skala utama akan berubah 0,5 mm. Selubung luar terbagi menjadi 50 skala sehingga 1 skala pada selubung luar adalah 0,5 mm : 50 = 0,01 mm, yang merupakan skala terkecil pada mikrometer sekrup.
Contoh pengukuran diameter gotri menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan pada Gambar
Diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut.
Skala utama : 3,5 mm
Skala nonius : 0,12 mm
Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm

Melakukan Pengukuran Massa
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah timbangan atau neraca. Ada bermacam-macam jenis timbangan atau neraca seperti ditunjukkan pada Gambar  
 
Melakukan Pengukuran Waktu
Pengukuran waktu adalah menghitung lama suatu kejadian. Pelajaran di sekolah dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 14.00. Berapa lama pelajaran di sekolah? Alat apakah yang digunakan untuk mencatat waktu seperti pada Gambar  menunjukkan alat pengukuran waktu, yaitu jam dan stopwatch. Gambar 1.10b menunjukkan cara memegang stopwatch analog yang benar. Tombol samping pada telunjuk adalah tombol start dan reset
 

Suhu dan Pengukurannya

Pengertian Suhusuhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu benda.

Pengukuran Suhu
Untuk mengukur suhu suatu keadaan digunakan termometer. Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos dan meter. Thermos artinya panas, sedangkan meter artinya mengukur. Jadi, termometer merupakan alat untuk mengukur suhu. Termometer biasanya berbentuk sebuah pipa kaca sempit tertutup yang diisi dengan zat cair, seperti air raksa. Dalam sistem internasional besaran suhu menggunakan skala Kelvin (K), tetapi di Indonesia besaran suhu yang sering digunakan adalah Celsius (°C). Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.

Raksa
Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
  • Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
  • Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu.
  • Tidak membasahi dinding kaca.
  • Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C).
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.
  • Harga raksa mahal.
  • Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.

Alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
  • Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.
  • Dapat mengukur suhu yang sangat rendah. 
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.
  • Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.
  • Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat.
  • Membasahi dinding kaca.

Skala Suhu dan Perbandingannya

Ada empat jenis skala suhu yang sering digunakan di antaranya adalah skala Celsius, Fahrenheit,Reamur, dan Kelvin. 

a. Skala Celsius
Skala Celsius merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Skala Celsius ditetapkan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Andreas Celsius (1701 – 1744). Skala temperatur Celsius menggunakan satuan 'Derajat Celsius' (simbol °C). Pada skala Celsius, titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu sebesar 0 °C dan titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap atas, yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala.

b. Skala Fahrenheit
Pada skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32 °F dan titik didih air ditetapkan sebesar 212 °F. Jarak kedua titik tetap ini dibagi dalam 180 skala. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat

c. Skala Reamur
Pada skala Reamur, titik beku air ditetapkan sebesar 0 °R dan titik didih air ditetapkan sebesar 80 °R. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Skala Kelvin
Skala Kelvin ditetapkan oleh fisikawan Inggris Lord Kelvin. Skala Kelvin memiliki satuan Kelvin (disingkat K, bukan °K). Pada skala Kelvin, tidak ada skala negatif karena titik beku air ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K sama dengan –273 °C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. Para ilmuwan yakin bahwa pada suhu nol mutlak, molekul-molekul diam atau tidak bergerak. Dengan alasan inilah skala Kelvin sering digunakan untuk keperluan ilmiah. Skala Kelvin merupakan satuan internasional untuk temperatur.
 

Jenis-Jenis Termometer

a. Termometer Klinis
Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya, termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan pasiennya. Termometer ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 °C atau tidak pernah lebih dari 42 °C. Bagian-bagian termometer ini terdiri atas tabung (terbuat dari kaca tipis), bagian sempit, batang kaca, dan air raksa.

b. Termometer Ruangan
Termometer ruangan adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ini umumnya mempunyai skala dari –20 °C sampai 50 °C. Untuk memudahkan pembacaan suhu, termometer ini biasanya diletakkan menempel pada dinding dengan arah vertikal. 

c. Termometer Maksimum-Minimum
Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat. Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan suhu minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan karena termometer maksimum-minimum terdiri atas raksa dan alkohol (sekarang digunakan minyak creosote). Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur suhu minimum.
Materi Besaran dan Pengukuran | Kelas 7 Terlengkap (2)
About
Materi Besaran dan Pengukuran | Kelas 7 Terlengkap (2) - written by arif , published at 8:00 AM, categorized as ipa , Kelas 7 . And has 0 komentar
0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Copyright © 2014 Guru Penggerak | All Right Reserved | Design by Damzaky
Powered by Blogger
-->