Kista merupakan kanker jinak yang biasa ditemukan dalam jaringan menurut versinya pak ADe. Secara medis kista adalah jaringan yang terus tumbuh biasanya berisi cairan, gumpalan padat bahkan gas yang apabila tidak ditangani maka dapat menganggu proses reproduksi. Kista banyak dijumpai pada wanita, paling banyak terjadi pada masa sebelum menoupouse maupun pasca, sehingga sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan untuk mencegah kista pada ovarium. Ada baiknya apabila anda menjaga pola makan ( 7 makanan pantangan penderita Kista Ovarium)
Kenali Gejala dan Penyebab Kista Ovarium | Hati- hati Dominan Perempuan
Kista di rahim adalah berupa suatu tumor jinak yang bentuknya seperti kantung kecil yang isinya adalah cairan yang bisa berkembang di dalam ovarium atau indung telur wanita. Namun
kebanyakan dari penyakit kista adalah penyakit yang tidak berbahaya, namun dari beberapa obat bisa menimbulkan atau memunculkan masalah yang dimulai dengan nyeri haid, kista yang pecah dan kemudian pendarahan hingga ditandai dengan penyakit yang serius misalnya adalah batang ovarium yang melilit, gangguan pada kehamilan, dan juga ketidaksuburan hingga terjadi masalah kista endometriosis.Berikut Penyebab Penyakit Kista Ovarium Yang Biasa Mendera Wanita
- Keturunan, ibu atau nenek menderita kista serupa
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Peningkatan distribusi lemak tubuh bagian atas
- Menstruasi datang lebih awal (umur 11 tahun atau lebih muda)
- Infertilitas
- Hipotiroidisme atau ketidakseimbangan hormon
- Tamoxifen (Soltamox) terapi untuk kanker payudara
- Kontrasepsi oral / pengendalian kelahiran yang menggunakan pil mengurangi resiko
Adapun Gejala Dari Kista Itu Sendiri Adalah Sebagai Berikut :
- Periode menstruasi tidak teratur
- Terjadinya penyusutan payudara
- Kegemukan
- Jerawat tumbuh dengan tidak lazim (banyak)
- Pertumbuhan rambut berlebih
- Hormon insulin di dalam tubuh berkurang
Salah satu pengobatan kista ovarium adalah dengan pengangkatan atau operasi. Kista diangkat jika besarnya lebih dari 4 cm. Jika sudah lebih dari 4 cm, akan ada resiko terpuntir. Untuk meyakinkan ukurannya, dapat dilakukan USG saat haid. Selain melakukan operasi, pengobatan kista ovarium juga bisa dilakukan dengan cara alami. Salah satunya dengan mengonsumsi tomat. Kandungan zat likopen dalam tomat ternyata bisa mengurangi aktivitas sel kista hingga 90%. Selain itu, tomat juga bisa mempercepat pemulihan bekas luka akibat operasi, mengurangi aktivitas sel tumor jinak, serta mencegah penuaan dini.
Pencegahan kista ovarium :
- Berolahraga yang cukup
- Menjalankan pola hidup sehat
- Bagi pasangan yang sudah menikah, usahakan hamil sesegera mungkin karena hal ini dapat mencegah pembentukan kista melalui cara mengurangi frekuensi haid dan aktivitas hormon.
- Rutin memeriksakan diri ke dokter.