Cara Gaul Peringati Hari Pendidikan Nasional |Tanggal 2 Mei adalah hari diperingatinya hari pendidikan nasional. Asalnya gimana hayo?kalau tidak salah itu lahirnya pak Ki Hajar Dewantoro bapak pendidikan Indonesia, kok bisa begitu? Ya karena dulu beliau lah yang meletakkan pondasi awal pendidikan di Indonesia. Yang paling ingat kalau menyebut Ki Hajar Dewantoro yaitu semboyan bahasa jawanya
ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.("di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan").
Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia, terlebih di sekolah-sekolah Perguruan Tamansiswa.
Cara Gaul Peringati Hari Pendidikan Nasional
Sebagai generasi muda saat ini, kira-kira menurutmu bagaimana menyikapi pendidikan di Indonesia.? Kemarin sempat beredar beberapa gambar kenakalan remaja banyak belum, masih anak-anak karena masih SD dengan tindakan yang tidak senonoh. Dengan umur yang
masih sangat muda mereka tidak risih mempertontonkan adegan yang seharunya hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa (itupun yang sudah muhrim lho). Lantas kalau hal semacam itu sudah merebak dikalangan anak-anak bagaimana sumbang sih pendidikan saat ini.
 |
| Via SosMed |
Memang tindakan dan kelakuan anak zaman sekarang tidak datang tanpa sebab. Banyak faktor yang mengubah gaya hidup, pola pikir mereka. Heemm pernah teringat sebuah ungkapan disebuah sosial media
"Guru digaji murah untuk mendidik moral dan akhlak siswa, Artis digaji mahal untuk merusak moral dan akhlak mereka "
Pendidikan Indonesia memang perlu perubahan. Penerapan Kurikulum 13 sudah berlalu dan sekarang kembali ke kurikulum KTSP, berbeda dengan Finlandia yang setahu saya kurikumnya "ajeg" namun dampaknya itu lho "mak Jleb". Pendidikan SD dititik beratkan pada moral dan agama, tetangga saya tanya soal SD ipa kelas 4 tentang batuan?? Wuihh saya juga belum tentu paham nak. Terlalu banyak beban bagi meraka, kehidupannya terampas dengan mengerjakan PR, Soal dan ulangan. Di negara maju pendidikan usia anak-anak hanya sebentar palingan 4-5 jam perhari, selainnya digunakan untuk penanaman karakter anak
(kejujuran, tindakan terpuji, menghargai dsb) Jepang kalau tidak salah menerapkan seperti itu. Memank setiap negara mempunyai karakteristik pendidikan yang berbeda dan bahkan tidak boleh menghilangkan ke Khasan daerah masing-masing tapi bolehlah kita bercermin dan menengok perkembangan pendidikan di negeri orang.
 |
| Via http://bisnis.liputan6.com |
Indonesia tidak menghargai pemuda-pemudi yang sukses dibidang pendidikan. Kalau masalah ini banyak kasus dimana siswa -siswa yang di negara orang dihargai bahkan diberikan tempat dan wadah untuk berkembang, di negaranya sendiri malah ditelantarkan. Kasus yang paling terbaru kak Ricky Elson, perancang mobil listrik pertam RI yang mempunyai bakat terlantar di negerinya sendiri.
Kembali ke awal bahwa Ki hajar Dewantara memberikan pondasi awal pendidikan Indonesia tidak lain untuk memajukan rakyat Indonesia, menjadikan masyarakat yang santun berbudi pekerti dan cerdas. Pendidikan adalah awal dari kesejahteraan. Ketika menelisik kembali
Cara Gaul Peringati Hari Pendidikan Nasional adalah belajar meningkatkan diri bagi pribadi, dan mengingatkan kepada pemilik kebijakan bahwa pendidikan pada hakikatnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
