Biologi Kelas X (Rangkuman Materi) | Rangkuman materi Biologi Kelas X atau 10 komplit dari semester 1 dan semester 2 untuk persiapan Ujian Kenaikan Kelas (UKK) lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat rangkuman materi biologinya ^_^
Materi biologi kelas x semester I (gasal) diantaranya sebagai berikut :
RUANG LINGKUP BIOLOGI
Biologi merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah dengan ciri-ciri: memiliki objek kajian, memiliki metode, bersifat sistematis, bersifat universal, bersifat objektif, bersifat analitis, dan bersifat verifikatif. (Bios : hidup, logos : ilmu)
Cabang ilmu biologi
Biologi merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah dengan ciri-ciri: memiliki objek kajian, memiliki metode, bersifat sistematis, bersifat universal, bersifat objektif, bersifat analitis, dan bersifat verifikatif. (Bios : hidup, logos : ilmu)
Cabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologi misalnya histologi (mempelajari jaringan), sitologi(sel), taksonomi (klasifikasi makhluk hidup), ekologi (lingkungan), genetika (pewarisan sifat), ornitologi (burung), mikologi (virus), botani (tumbuhan), zoologi (hewan), bakteriologi (bakteri), entomologi (serangga) dan mikrobiologi (jasad renik).
Kegiatan mempelajari biologi, sebaiknya dengan melakukan pendekatan proses untuk mendapatkan fakta atau konsep sendiri seperti yang dilakukan ilmuwan terdahulu dalam menemukan ilmu pengetahuan, yaitu dengan mengobservasi, menggolongkan, menafsirkan, memperkirakan, mengajukan pertanyaan, dan mengidentifikasi variabel.
Langkah-langkah metode ilmiah adalah :
- Merumuskan masalah (melalui pengamatan dan pertanyaan)
- Menguji hipotesis (jawaban sementara atas masalah berdasarkan teori dan fakta. Hipotesis laternatif : ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat, hipotesis nol : tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat)
- Observasi dalam eksperimen ( kualitatif : data tidak dapat diukur, pengamatan dengan indra, kuantitatif : data diukur dengan alat ukur, variabel bebas : faktor yang dibuat bervariasi, variabel terikat : faktor yang muncul akbibat variabel bebas, variabel kontrol : faktor lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama).
- Menganalisis data hasil percobaan.
- Menarik kesimpulan
Setiap peneliti harus bersikap ilmiah, yaitu mampu membedakan fakta dan opini, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan mengajukan argumentasi, mengembangkan keingintahuan; kepedulian terhadap lingkungan, berpendapat secara ilmiah dan kritis; berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggung jawab terhadap usulannya, bekerja sama, serta jujur terhadap fakta dan tekun.
Objek kajian biologi dipelajari baik pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, sampai tingkat bioma. Dengan mempelajari ilmu biologi, diharapkan kita memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai diri kita sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup, memiliki pengetahuan untuk memanfaatkan sumber daya alam hayati, dan berupaya melakukan pelestarian sumber daya alam hayati itu agar tidak punah, tetapi mengolahnya bagi pemenuhan kebutuhan manusia secara optimal.
VIRUS
Virus dikenal sebagai “The Invisible Kingdom”, yaitu sebagai kerajaan yang tak dapat diamati dengan mata telanjang dan sangat banyak jumlahnya.
Virus merupakan garis batas antara hidup dan tak hidup, apabila di dalam sel hidup maka sebagai makhluk hidup, tetapi jika berada di luar sel hidup sebagai makhluk tak hidup.
Ciri-ciri yang dimiliki virus adalah didalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat; DNA atau RNA saja, hanya diperlukan asam nukleat dalam proses reproduksinya; Virus mempunyai struktur sederhana, tidak mempunyai kapsid selubung/protein pelindung, pembungkus (envelope), kapsomer (pembungkus yang dibangun oleh subunit yang sama), dan kapsid (gabungan kapsomer); virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup sehingga dikatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri; multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes; dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat dicairkan kembali; Virus dapat berbentuk seperti batang, oval, bulat, dan huruf T; Ukuran virus sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron; virus berbeda dengan sel karena tidak memiliki membran sel, sitoplasma, organel sel, dan sistem metabolisme tubuh.
Cara hidup virus adalah sebagai parasit di dalam sel inang dengan cara menginfeksi sel tumbuhan, hewan, manusia, dan bakteri.
Replikasi virus terjadi di dalam sel inang, dapat melalui siklus litik atau siklus lisogenik. Siklus litik melalui lima tahapan, yaitu tahap adsorpsi, injeksi, sistesis, perakitan, dan litik. Siklus lisogenik melalui tujuh tahapan, yaitu tahap adsorpsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, sistesis, perakitan, dan litik.
Peran virus bagi manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Virus yang menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk membuat antibodi, melemahkan bakteri, dan memproduksi vaksin. Virus yang merugikan dapat menyebabkan manusia, hewan, dan tumbuhan terserang penyakit.
Belum ditemukan obat untuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara tidak berinteraksi langsung dengan penderita dan pemberian vaksin dan imunisasi untuk memperoleh kekebalan.
MONERA
Kingdom Monera terdiri atas mikroorganisme prokariotik, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana. Bakteri ini bersifat uniseluler, mikroskopik, dinding sel bukan peptidoglikon, dan secara biokimia berbeda dengan Eubacteria; bersifat anaerob dapat hidup di sampah, tempat kotor, saluran pencernaan manusia
atau hewan, halofil ekstrem, menempati lingkungan bergaram, serta termoplastik pada suhu
panas dan lingkungan asam; dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri yang ada sekarang ini. Archaebacteria mencakup makhluk hidup litototrof dan heterotrof. Achaebacteria terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri metanogen, halobakteri, dan bakteri termo-asidofil.Kingdom Monera terdiri atas mikroorganisme prokariotik, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana. Bakteri ini bersifat uniseluler, mikroskopik, dinding sel bukan peptidoglikon, dan secara biokimia berbeda dengan Eubacteria; bersifat anaerob dapat hidup di sampah, tempat kotor, saluran pencernaan manusia
atau hewan, halofil ekstrem, menempati lingkungan bergaram, serta termoplastik pada suhu
Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot, tidak mempunyai inti dan organel yang bermembran, bersifat uniseluler, bersifat mikroskopik, dan dinding sel tersusun dari peptidoglikon. Sel Eubacteria dapat berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisah-pisah atau membentuk. Bakteri Eubacteria dapat bertindak sebagai dekomposer (pengurai), hidup sebagai parasit dan patogenik. Eubacteria ada yang bersifat fotosintetik dan ada yang bersifat kemoautotrof. Selain menjadi unsur yang sangat penting dalam proses daur ulang, beberapa Eubacteria dapat dimanfaatkan dalam proses industri. Eubacteria terbagi menjadi enam filum, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri gram positif, Spirochetes, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria.
Ganggang biru (cyanobacteria) termasuk salah satu Eubacteria, dapat hidup di tempat lembap, di atas tanah, tembok, sawah, parit, atau laut. Selain itu, ganggang ini juga mempunyai klorofil a untuk fotosintesis dan fikosianin. Ganggang biru dapat menangkap nitrogen udara sehingga dapat menyuburkan tanah, tetapi ada juga yang mengeluarkan racun yang dapat mematikan makhluk hidup di sekitarnya. Tubuh ganggang biru dilindungi oleh lendir, dinding sel, tilakoid, sitoplasma, dan asam nukleat (asam inti). Ganggang biru dapat berkembang biak dengan pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora.
Bakteri bersifat heterotrof, saprofit, autotrof, dan parasit. Bakteri mempunyai beberapa macam bentuk, yaitu seperti bola (coccus), batang (bacillus), bengkok seperti koma (vibrio), dan spiral (heliks). Sel-sel bakteri ada yang berkelompok/berkoloni. Struktur sel bakteri tersusun sangat sederhana, yaitu dinding sel dan isi sel. Struktur di luar dinding sel adalah ada yang mempunyai flagela, pili, dan kapsul. Sedangkan struktur di sebelah dalam dinding sel (isi sel) umumnya mempunyai membran sitoplasma, mesosom, sitoplasma, dan struktur-struktur di dalamnya serta mempunyai plasmid dan endospora.
Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan konjugasi.
Manfaat bakteri bagi kehidupan manusia.
CONTOH SOAL
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dapat memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global merupakan permasalahan biologi ditingkat…
A. individu
B. populasi
C. komunitas
D. ekosistem
E. biosfer
Seorang dokter melakukan transplantasi ginjal pada penderita gagal ginjal. Ginjal dipelajari dalam organisasi kehidupan ditingkat…
A. sel
B. organ
C. jaringan
D. sistem organ
E. individu
Bakteri yang menghasilkan antibiotik ialah ….
A. Bacillus brevis – Streptomyces griseus
B. Penicllium notatum - Penicllium chysogenum
C. Azotobacter chroococcum – Clostridium sp
D. Streptomyces griseus – Penicllium notatum
E. Staphylococcus sp – Pseudomonas sp
Bakteri Rhizobium sp bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini menguntungkan dalam bidang pertanian sebab …
A. membunuh hama tanaman
B. menggemburkan lahan Pertanian
C. menguraikan sampah organik
D. mengikat nitrogen bebas
E. mengubah amoniak menjadi nitrat
Seseorang mengalami batuk selama lebih dari 1 bulan tidak pernah sembuh, terasa nyeri di dada dan pada saat mengeluarkan dahak nampak ada darah. Berdasarkan gejala tersebut kemungkinan besar orang tersebut mengalami infeksi bakteri ....
A. Clostridium botulinum
B. Mycobacterium tuberculosis
C. Salmonella tiphy
D. Clostridium tetani
E. Nisseria meningitidis
Lanjutkan Bab IV Klasifikasi Makhluk Hidup
Lanjutkan Bab V Fungi
Lanjutkan Prediksi UKK Semester I (Gasal)
Biologi Kelas X (Rangkuman Materi + Prediksi Soal Komplit) Semester II (genap)